TekanENTER untuk memulai pencarian. Berita VMS PERKUAT PENGAWASAN ILLEGAL FISHING. Dibaca: 543 Oleh Humas Kemenko Polhukam RI Rabu, 29 Maret 2017 Tidak ada komentar543 Oleh Humas Kemenko Polhukam RI Rabu, 29 Maret 2017 Tidak ada komentarMap & Layers Map Standard Map Dark Map Satellite Navionics Navionics Sonar Overlays OpenSeaMap Overlay Graticule Daylight Contributors Icons & Labels Indéfini Remorqueur, Pilote A grande vitesse Passager Cargo Tanker Yacht, autres Pêche Station à terre Aeronef Aide à la navigation Show labels for Underway Anchored Ports Time Indicator Label Options General Options Background on labels Hide labels at lower zoom Tags on Label Name Speed Destination Calculated ETA Received Time Vessel Details Size Build Please ZOOM-IN in order to activate Playback view Layers Wind Layer on Route Wind Layer on Asset Labels Track Color based on Speed Wind Speed Random Old/New Positions Track Visibility Playback Speed x1 x10 x100 x1000 x10000 FPS Sebanyak44 kru ada di kapal buatan Jerman itu. Argentina berhasil melacak sinyal komunikasi satelit dari Kapal Selam ARA San Juan yang hilang sejak Rabu lalu. News
SATELLITE DEVICE WORKING SYSTEM Layanan satellite marine tracking yang menggunakan perangkat Satellite GPS Tracker dengan kemampuan memberikan data posisi secara periodik dan real time yang beroperasi menggunakan satellite Global Leo - Globalstar. Data posisi dari kapal yang terdaftar dalam kelompok group pelanggan Vessel Tracking System dapat dilihat melalui Web VESSELPRO. Perangkat ini juga sangat handal dalam melakukan monitoring pergerakan kapal dengan desain monitoring web based serta aplikasi yang sempurna sehingga banyak memberi nilai tambah dalam memantau pergerakan kapal. Sistem kerja Sistem kerja GPS tracking satellite data sebagai berikut Tracking Device yang terpasang pada aset menerima serta sinyal GPS tersinkronisasi dari beberapa satelit GPS Berdasarkan sinyal-sinyal tersebut, Tracking Device mengkalkulasi posisinya Tracking Device mengirim data posisi status pada setiap interval waktu tertentu secara online ke satellite communication Base station satellite di darat menerima data tersebut Tracking Server menerima data posisi yang dikirim oleh Tracking Device melalui rangkaian Communication Gateway Setiap data posisi yang diterima dari Tracking Device direkam ke dalam database oleh Tracking Server Setelah itu Tracking Server akan mengirim data posisi aset dan data lainnya yang diterimanya ke semua user media Tracking & Monitoring yang sedang aktif melalui jaringan TCP/IP Tracking & Monitoring Software akan menampilkan data tersebut pada peta monitoring baik secara web based, mobile application maupun data API untuk integrasi antar server. Secara standar data yang dikirimkan dari tracking module satellite ke server adalah Waktu - Kecepatan - Arah - Titik kordinat - Mileage Odometer. Detail Information Namun dengan pengembangan sistem kami maka dapat dipadukan data dengan presisi dan sistematis sebagai berikut APPLICATION FEATURES Highlight Features VESSEL LOCATOR, modul yang mempunyai kemampuan untuk melihat koordinat posisi kapal longitude-latitude, heading arah kapal, kecepatan laju kapal, satellite time stamp, nama kapal, dan ID kapal. MAP REFERENCE, aplikasi yang memudahkan dalam melihat posisi kapal dalam sisi Map. Seperti disebutkan sebelumnya, bahwa map dalam Sat-Track adalah map yang aktif, sehingga jika dilakukan pembesaran maka dengan Map Reference ini pengguna dapat tahu dengan persis dimana lokasi pembesaran tersebut. TAIL TREKKER dalam modul ini setiap informasi yang dikirimkan oleh satelit akan di rekam record dalam satu titik informasi dalam Map. Setiap titik pergerakan kapal tersebut, jika mengadakan perjalanan dalam periode tertentu akan membentuk sebuah pola. Dan setiap titik dalam pola tersebut, jika kita arahkan pointer mouse ke arah titik tersebut, maka titik tersebut akan mengeluarkan informasi. KOORDINAT VIEW, modul ini sangat membantu dengan cepat dalam pembacaan peta dalam suatu area kawasan sehingga jika modul ini akan diaktifkan, segera timbul koordinat peta dalam layar. Jenis kordinat ini sudah mengadopsi satuan Degree-Minute-Second DMS STATISTIK, fungsi dari aplikasi ini adalah mencatatkan setiap pergerakan/aktifitas kapal dalam periode tertentu. Dalam aplikasi ini data data yang disimpan/record adalah jarak tempuh kapal dalam satu hari Nm, kecepatan rata-rata kapal dalam satu hari hingga satu bulan Knot / Nmph, kordinat beserta lokasi keberadaan, kekuatan signal GPS dalam suatu REPORTING SYSTEM, modul yang dikembangkan Teknologi kami untuk memudahkan sistem pelaporan historikal kapal. Data historis dapat tersimpan dan didownload sewaktu-waktu dari server hingga 90 hari lamanya dengan pilihan format XLS-CSV-KML. GOOGLE EARTH VIEW, saat ini aplikasi map yang sangat populer adalah Google Maps. Hampir setiap pengguna internet memasang aplikasi ini. Sistem Vesselpro sudah dapat mengintegrasikan antara default map dan google map API, sehingga memudahkan pengguna user membaca dan membandingkan map secara visual ZONING. Pemetaan sebuah wilayah secara virtual dengan batasan-batasan wilayah yang telah ditentukan, sistem ini mempermudah mengenali apakah kapal berada dalam area yang seharusnya atau tidak. Sistem ini juga disebut Geofence LANDMARKS atau POI support. Memudahkan konsumen dalam memberikan tanda pada lokasi-lokasi yang dianggap penting seperti port, tempat bongkar-muat dsb. Tanda ini akan muncul pada layar peta dan keterangan nama POI akan muncul pula pada report. WEATHER INFORMATION. Mengetahui kondisi cuaca pada titik lokasi keberadaan kapal, hal ini mempermudah pemilik kapal mengetahui cuaca sekaligus kondisi alam perjalanan kapal. Sumber informasi cuaca ini didapat atas integrasi dengan MEASURE DISTANCE. Pola mengukur jarak secara manual diatas peta dengan satuan nautical miles sehingga mempermudah pemilik mengetahui jarak yang akan ditempuh kapal sebelum melakukan perjalanan nantinya. dengan ditambahkannya estimasi kecepatan rata-rata maka pada kalkulasi sistem akan didapati hasil estimasi berapa lama waktu yang diperlukan untuk perjalanan dengan hasil jarak tersebut. USER SETTING. User akun tambahan child/group/mirroring yang dapat direquest sesuai kebutuhan konsumen, hal ini dapat mempermudah konsumen dalam memanagemen kontroling aset bersama pengguna lain dengan level yang dapat FEATURES EMAIL REPORT*.Jika dibutuhkan selain dapat download secara manual pada laman histori konsumen juga mendapatkan email report data histori harian otomatis secara periodik. ALERTING* Adalah sebuah fitur tambahan yang berfungsi sebagai pemberitahuan kondisi tertentu secara instan tidak mengikuti setingan interval ping data seperti pada fitur SOS / pemberitahuan kondisi darurat. Selain muncul dalam aplikasi juga adanya pemberitahuan secara langsung ke alamat email atau aplikasi telegram konsumen. Contoh Notifikasi VIA WEB BROWSER VIA MOBILE APP VIDEO DEMO Halaman terkait GSM DEVICE HOW IT WORKSSetiap kendaraan pelanggan dipasang sebuah alat pelacak GPS. Alat tersebut akan secara otomatis mengirim data posisi ke Tracking Server di data center dengan menggunakan jaringan selular GSM/GPRS/Satelit. Untuk memantau posisi kendaraan, pelanggan hanya perlu mengunjungi situs dengan PC, laptop atau ponsel. EXECUTIVE SUMMARYDengan sistem Automatic Vehicle Location diharapkan setiap unit kendaraan dapat beroperasi secara optimal dan efisien, serta memberi kontibusi maksimal terhadap kinerja perusahaan. Kami mengajukan suatu solusi yang dapat membantu perusahaan melakukan pengawasan dan pengaturan kerja armada kendaraan secara otomatis dan real-time. Solusi tersebut adalah Vehicle Automatic Fleet Management System versi Enterprise. Cara kerja sistem Cara kerja sistem ini adalah sebagai berikut Tracking Device menerima sinyal GPS dari beberapa satelit GPS Berdasarkan sinyal-sinyal tersebut, Tracking Device menghitung posisinya Tracking Device mengirim data posisinya tersebut secara online ke Communication Gateway melalui jaringan GSM Tracking Server menerima data posisi yang dikirim oleh Tracking Device melalui Communication Gateway Setiap data posisi yang diterima dari Tracking Device direkam ke dalam database olehTracking Server Setelah itu Tracking Server akan mengirim notifikasi dan data posisi kendaraan yang diterimanya ke semua Tracking & Monitoring Software yang sedang aktif melalui jaringan TCP/IP Tracking & Monitoring Software akan menampilkan data tersebut pada peta mo nitoring. Tracking Device juga dapat merekam semua data posisi dan status pada setiap interval waktu tertentu ke On-board Flash Memory RAM. Data tersebut kemudian dapat dibaca dan di-upload ke database server. Suatu kantor cabang yang perlu memonitor kendaraannya dapat dilengkapi dengan Local Server opsional. Local Server ini berfungsi menjadi gateway bagi user di cabang tersebut sekaligus juga berfungsi untuk mengambil data posisi kendaraan dan sinkronisasi data lainnya dari Tracking Server melalui jaringan Internet. Trackpro Enterprise Tracking Software Suite adalah suatu sistem canggih yang menggabungkan Google map API, Aplikasi Web dan DBMS untuk menyajikan sejumlah fitur-fitur seperti tracking secara real-time dan masa lampau diatas peta digital, signal darurat, jarak tempuh odometer, laporan manajemen, dan masih banyak lagi. Untuk dapat mengakses sistem tracking ini konsumen dapat membuka dari berbagai macam media seperti PC, Laptop, tablet PC android-IOS, Smartphone dan sebagainya. MONITORING VIA WEB BROWSER REPORTING Playback Activity report Mileage report Journey report Monthly engine report Speed chart Daily max speed VIA MOBILE APP VIDEO DEMO Secara standar alat GPS kami akan merecord dan mengirimkan data dari alat GPS tracker ke server adalah sebagai berikut Waktu - Lokasi - Status mesin - Kecepatan - Odometer - Arah - Sensor input* Data tersebut akan tampil pada panel instrumen informasi pada monitoring dan laporan historikal aktivitas yang dapat didownload sewaktu-waktu, dari data-data tersebut dengan system web aplikasi kami olah kembali dengan hasil yang presisi di dalam layar monitor sekaligus dan laporan yang juga dapat didownload sewaktu-waktu Dalam hal report laporan aktivitas, system trackpro dapat juga di export ke dalam betuk file Excel, CSV, PDF dan berupa file siap print.
laut bisa dilacak karena memiliki automatic identification system (AIS). Sistem pelacak ini menggunakan transponder di kapal dan memancarkan sinyal VHF yang akan ditangkap satelit. Dengan data dari satelit ini, otoritas maritim bisa melacak posisi dan pergerakan kapal.
Malang - ZONA Ekonomi Eksklusif Indonesia seringkali diterobos kapal-kapal nelayan pencuri ikan dari beberapa negara luar. Kasus-kasus pencurian ikan di perairan laut Indonesia menandakan keamanan wilayah laut masih lemah. Sumber daya manusia, teknologi pendukung, dan biaya operasional pengamanan laut masih sangat terbatas. Pemerintah sejauh ini masih mengupayakan pengecekan berkala, menggunakan radar yang terpasang pada armada kapal perikanan untuk memantau dan mendeteksi keberadaan kapal ilegal yang memasuki perairan laut penggunaan armada kapal sebagai pendeteksi kapal ilegal masih belum efisien karena armada kapal tidak selalu siaga di tempat dan keberadaannya masih gampang dibaca oleh kapal-kapal pencuri sehingga mereka bisa mengakali jam-jam operasional kapal patroli untuk menggarong hasil laut Indonesia. Prototipe Illegal Fishing Detector buatan kelompok mahasiswa Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang UMM. Kredit UMM Kenyataan itu mendorong lima orang mahasiswa Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang UMM membuat radar pendeteksi kapal pencuri Rasyid Al-Malik, Atha Caesarda Rafi Naufal, Zidni Ilman Nafian, Bagus Setyawan, dan Rafiqa Nur Pratiwi menyebut radar rancangan mereka dengan nama “Radar Pelacak Barang untuk Zona Ekonomi Eksklusif.” Radar ini mereka buat untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa-Karsa Cipta atau PKM-KC, dengan Budiono sebagai dosen pembimbing. Menurut Awwaludin, ketua kelompok, produk PKM berjudul “Implementasi Teknologi Internet of Things IoT Berbasis Radar sebagai Pendeteksi Illegal Fishing di Zona Ekonomi Eksklusif” atau detektor pencurian ikan rancangan mereka berhasil memperoleh pendanaan dari Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Mei lalu. Prototipe Illegal Fishing Detector. Kredit UMMAwwal mengatakan, pembuatan radar itu bertujuan untuk menjaga laut Indonesia dari pencurian ikan dan juga mendeteksi kehadiran benda asing, seperti pesawat nirawak atau drone bawah air yang ditemukan di perairan Selat Malaka pada akhir Desember 2020. “Kejadian illegal fishing dan juga bebasnya drone asing memasuki lautan Indonesia membuat kami berinisiatif menciptakan radar pelacak benda ini,” kata Awwal kepada Tempo, Rabu petang, 21 Juli 2021. Awwal menjelaskan, radar pendeteksi buatan mereka dilengkapi fitur-fitur canggih dengan memanfaatkan panel surya sebagai sumber daya listrik. Pemanfaatan panel surya ditujukan untuk melepaskan ketergantungan pada listrik kabel yang lazim digunakan alias hemat energi dan ramah lingkungan. Radar mampu bertahan selama 4-6 hari walau tanpa pancaran konstan sinar matahari. Radar tersebut diklaim bisa mendeteksi keberadaan kapal laut di atas permukaan dan di bawah permukaan laut, yang mendapatkan hasil informasi secara real time sehingga bisa dipantau setiap saat dengan penerapan IoT. Di permukaan laut, radar buatan UMM bisa mendeteksi lokasi dan arah tujuan kapal pencuri ikan. Iklan Sebenarnya, kata Awwal, radar serupa pernah dibuat oleh mahasiswa Institut Teknologi Bandung ITB. Namun radar buatan ITB itu berfungsi sebagai radar pasif, yang cuma bisa mendeteksi kemunculan pesawat asing yang melewati kedaulatan udara Indonesia. Alat tersebut digunakan di daratan yang bisa dibawa sampai ke wilayah terpencil tanpa perlu tambahan mobil pengangkut. Nah, metode radar buatan ITB itu jadi referensi bagi kelompok Awwal untuk membuat radar aktif yang lebih inovatif, yang bisa menyampaikan dan menerima sinyal, untuk difungsikan di permukaan dan di bawah permukaan laut Indonesia. “Dari penelusuran hak kekayaan intelektual yang kami lakukan, di Indonesia belum ada alat serupa dengan illegal fishing detector yang sedang kami kembangkan,” ujar Awwal. Radar detektor pencurian ikan buatan Awwal dan kawan-kawan diklaim mampu mendapatkan informasi pencurian ikan secara real time dan efektif. Alat ini juga praktis, bisa dikendalikan dengan memakai gawai berteknologi Android maupun memakai perangkat lunak lewat komputer, yang harus terdaftar lebih dulu pada sistem radar. Detektor pencurian ikan dipasang di perbatasan laut untuk mendeteksi kapal asing yang menerobos batas ZEE, dengan sistem radar berbasis teknologi IoT yang bisa memantau dari jarak jauh. Awwal menggambarkan radar detektor pencurian ikan rancangan mereka sebagai inovasi terbaru untuk pengamanan teritorial laut Indonesia. Sistem pendeteksi berupa radar bisa memudahkan pihak berwenang Indonesia untuk mendapatkan informasi tercepat pencurian ikan lewat gawai Android dan bisa pula diterima dengan memakai software pada komputer. Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dan dipantulkan dari suatu benda tertentu akan ditangkap oleh radar. Gelombang yang ditangkap radar dikirim ke perangkat keras ardunio—sebagai mikrokontroler 4 yang sudah dilengkapi prosesor dan software. Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat sumber terbuka, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Perangkat keras ardunio memiliki prosesor Atmel AVR dan perangkat lunaknya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Informasi yang diperoleh diolah arduino melalui sistem IoT untuk menentukan jarak, kecepatan kapal, koordinat kapal, dan bisa berkomunikasi langsung dengan pelaku pencurian ikan. Internet of Things merupakan konsep di mana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data lewat jaringan tanpa interaksi dari manusia ke manusia atau dari manusia ke perangkat komputer untuk ditampilkan di software Android. Namun, Awwal menukas, “Radar yang kami rancang baru mencapai tahap 50 persen. Untuk sementara, radarnya kami desain dulu untuk mampu mengetahui lokasi dan arah tujuan kapal. Pengembangan berikutnya kami targetkan radarnya mampu mengetahui identitas, jarak, koordinat, kecepatan, dan terhubung dengan pelaku pencurian ikan.” Awwal dan kawan-kawan berharap dapat melanjutkan pengembangan radar detektor pencurian ikan dengan didukung pihak kampus, pemerintah, maupun pihak swasta. BacaMahasiswa Matematika ITB Usia 18 Tahun Jadi Wisudawan Termudakapalmotor sederhana berbendera Indonesia dengan ukuran tertentu; 2.3. Sejarah Panjang Pelayaran-Rakyat Pelayaran-Rakyat mempunyai sejarah panjang dalam mempersatukan rakyat dan bangsa Indonesia. Dengan adanya kapal/ armada, yang melayari laut, selat, dan teluk untuk menghubungkan pulau-pulau, merupakan urat nadi kehidupan
Procura um dos melhores serviços de localização de navios em todo o mundo? Pois bem, está na página certa. Disponibilizamos-lhe detalhes sobre o Marine Traffic, sobre como este fornece dados em tempo real sobre navios, incluindo, entre outros, a sua localização, deslocação, porto ou ancoradouro, local de produção, dimensões, tonelagem bruta e número de Organização Marítima Internacional IMO, para referir alguns. Para lhe dar uma breve ideia, o Marine Traffic foi criado a partir de um projeto conjunto, baseado numa pesquisa colaborativa com académicos de todo o mundo. Dito isto, o Marine Traffic permite que os seus utilizadores carreguem fotos de embarcações e até que classifiquem as imagens carregadas por um determinado utilizador. Para além disso, desenvolve a presente Tecnologia de Informação e Comunicação. Até à data, não cessa de recolher e apresentar dados que possam revelar-se úteis no que diz respeito a telecomunicações marítimas. Marine Traffic – Quais as funcionalidades? O Marine Traffic pode ser usado gratuitamente ou pode atualizá-lo para a versão premium, que disponibiliza recursos e funcionalidades mais avançados. O Marine Traffic utiliza o Sistema de Identificação Automática AIS. Este é amplamente utilizado no mundo naval como plataforma na troca de informações de navegação entre terminais equipados com AIS. Através da sua utilização, a informação estática, bem como a dinâmica, da embarcação pode agora ser trocada automaticamente entre estações recetoras AIS, quer a bordo, em terra ou via satélite, monitorizando as chegadas e partidas nos portos. Os utilizadores podem agora ver a posição dos navios em tempo real num mapa disponível no site e nas aplicações móveis. Os utilizadores também podem acompanhar os navios que desejarem usando o recurso “a minha frota”. Se deseja ser informado oportunamente sobre um determinado evento numa embarcação ou num porto, basta configurá-lo e obterá todos os dados mais recentes via e-mail, SMS ou através de notificações push, no formato que lhe for mais conveniente. Todas as informações mencionadas podem ser acedidas usando o plano gratuito. No que concerne aos dados fornecidos quando atualiza para planos premium, tem muitos ao seu dispor. A localização via satélite AIS é ampliada para uma cobertura global verdadeiramente extensa. Se deseja detalhes mais específicos sobre o navio, tais como a sua classe, dimensões, capacidade motora, estrutura e até propriedade; tudo isto se encontra disponível num plano específico. Por último, também pode aceder a um vasto conjunto de dados históricos com milhares de milhões de localizações em arquivo ou exportar os dados que deseja a partir do site. Tudo isto é possível com o plano mais avançado ou premium. Assista ao vídeo sobre como usar o Marine Traffic! Uma introdução ao AIS e como este funciona com o Marine Traffic Como o Marine Traffic é um projeto com uma orientação coletiva, as informações que podem ser encontradas no seu site oficial provêm de milhares de estações voluntárias do Sistema de Identificação Automática AIS localizadas em mais de 140 países por todo o mundo. Há uma contínua recolha e processamento dos dados transmitidos via AIS, e as estações recetoras, de seguida, compilam esses dados e partilham-nos com a base de dados central. Deste modo, é possibilitada uma troca de informações muito mais fácil, ao transferir dados úteis sobre as embarcações, tais como o número de identificação individual, o seu rumo, posição atual e velocidade, para referir alguns. Empregando este sistema, os dados que podem ser recolhidos são mais vastos e pode ser disponibilizada cobertura da localização navios em tempo real em milhares de portos. Existe um processo sistemático que envolve o princípio do AIS. Começa por ter as estações recetoras ligadas numa única rede e, de seguida, permite reunir dados de várias fontes elegíveis. O que sobrevém é a partilha com a base de dados central. Quaisquer embarcações que possuam o equipamento adequado podem emitir os dados necessários, capturados pelos recetores AIS dentro do alcance permitido. O alcance normal do AIS pode situar-se entre 15 a 20 milhas náuticas se a antena externa estiver posicionada cerca de 15 metros acima do nível do mar. Se as estações estiverem posicionadas de forma mais elevada, o alcance pode estender-se até 40 a 60 milhas náuticas, mas ainda assim depende de vários fatores, tais como a elevação, obstáculos ao torno da antena, o tipo de antena e até mesmo condições meteorológicas. O mais significativo destes fatores é a elevação da antena. Sugere-se colocá-la numa posição mais elevada para obter melhores dados e melhores resultados. Os dados recolhidos são codificados e descodificados de forma única e categorizados como dinâmicos, estáticos e específicos. Quando categorizados como dinâmicos, os dados recolhidos consistem na posição da embarcação, a sua localização atual, velocidade, rumo e taxa de rotação. Relativamente aos estáticos, estes fornecem detalhes bastante mais específicos sobre a embarcação, tais como o nome do navio, o número da Organização Marítima Internacional IMO, a Identidade do Serviço Móvel Marítimo MMSI e as dimensões. Por último, as informações específicas de Viagem contêm o destino de uma embarcação, a hora prevista de chegada e o calado. O Marine Traffic Live Map e a sua funcionalidade Todos os dados da AIS Marine são constantemente recebidos, codificados e descodificados. Os detalhes mais importantes são então armazenados, incluindo as informações geográficas sobre portos, territórios e imagens de embarcações, entre outros. Recorrendo a esta informação, os utilizadores podem então vê-la num mapa online em tempo real, permitindo-lhes encontrar os dados necessários de que precisam. Os utilizadores podem localizar diretamente qualquer embarcação em todo o mundo através de um mapa em tempo real. Este possui um recurso de atualização automática para renovar de forma imediata as informações sobre as posições de qualquer embarcação. É possível diminuir o zoom, para obter uma visão geral do tráfego marítimo global, ou ampliar, para ter acesso a informações muito detalhadas acerca de uma determinada área de interesse. Vai notar que as embarcações são exibidas usando ícones coloridos e que cada ícone corresponde a um tipo de embarcação real. Podem ser cargueiros, petroleiros, navios de passageiros, embarcações de alta velocidade, barcos de pesca, embarcações de recreio, sinalizadores náuticos ou navios não especificados. Para além destas informações, também podem ser exibidas outras relacionadas com tráfego marítimo, tais como portos, marinas, faróis ou até mesmo AtoN Sinalização Náutica. Do lado esquerdo do mapa em tempo real, poderá encontrar uma barra de ferramentas que lhe permite realizar as ações necessárias e filtrar as informações que deseja descobrir de forma fácil e eficaz. No site encontra-se disponível um mapa em tempo real, de fácil utilização, o que significa que é simples navegar pelo mesmo e tirar proveito das suas funcionalidades. Pode ajustar a vista da forma que lhe for mais conveniente. Contém algumas camadas, tais como Simple, Standard, Satellite e Open Street Map Views. Não se preocupe, pode alterná-las facilmente mesmo sem experiência. Damos-lhe todo o apoio para lidar com este localizador de navios em tempo real. Se deseja encontrar um navio específico e tem a felicidade de saber o nome do mesmo, então pode realizar diretamente a pesquisa no mapa. Será exibida uma lista suspensa, fornecendo-lhe áreas relacionadas com o que pesquisou, facilitando e agilizando a descoberta do que está à procura. Como pode ver, abrange um tipo diferente de embarcações, como é possível visualizar no mapa em tempo real. Um guia sobre como usar os filtros disponíveis no Marine Traffic Tem a opção de atualizar o seu mapa em tempo real, caso o deseje. Ao alterar para um mapa em tempo real mais avançado, poderá aceder a mais camadas e funcionalidades avançadas de filtro. Pode também personalizar várias categorias, dependendo do seu interesse. Desta forma, pode obter informações muito detalhadas sobre o tipo de embarcação ou mesmo filtrar as suas características, tais como capacidade, ano de construção, comprimento total e bandeira, incluir ou excluir embarcações com base nas condições de carga. Pode selecionar as opções da forma que entender, pode alternar os filtros com base nas informações que gostaria de saber. Se quiser ser mais específico, pode optar por mostrar apenas os navios que se dirigem para um determinado porto ou já partiram do porto em questão ou aplicar o filtro com base na última posição recebida. Como referido, podem ser desbloqueadas mais camadas ao progredir para o mapa avançado em tempo real, tais como a camada das áreas de controlo de Emissão zonas ECA e camada de luz do dia. A camada de zonas ECA fornece uma indicação visual da proximidade da embarcação a qualquer área de controlo de missões e a camada de luz do dia, por outro lado, permite que saiba onde a luz do sol se encontra em determinado momento. Por favor, note que o mapa em tempo real é renovado automaticamente a cada minuto para refletir as atualizações mais recentes. Para um toque mais personalizado, pode escolher os ícones das embarcações que deseja que apareçam no seu mapa de navios em tempo real. Adicionalmente, pode também encontrar filtros referentes a portos, marinas/pequenos portos, estações, iluminação, sinalização náutica e até fotos. Não se preocupe, todos os recursos podem ser configurados. Pode simplesmente optar por ativá-los ou escolher ocultar detalhes que não lhe sejam úteis. Se decidiu clicar em qualquer porto ou mesmo sinalização náutica, vai aparecer uma janela de pop-up incluindo informações adicionais sobre o objeto poderá clicar no botão “detalhes” para ver os dados a serem recolhidos. Abrir-se-á um novo separador para lhe mostrar as informações sobre a sinalização náutica e fornecer-lhe os detalhes do porto de que necessita, nomeadamente país, bandeira, latitude, longitude e hora local, entre outros. Diferentes opções para usar o Marine Traffic gratuitamente ou pagar por dados mais extensos Pode também aceder a vários dados de forma modo gratuita, como detetar a localização dos navios em tempo real, mas, se quiser aprofundar mais, ser-lhe-á solicitado que realize o pagamento necessário. Se estiver em modo gratuito, poderá pesquisar as embarcações e os portos ou ir a uma determinada área e até mesmo verificar a sua localização. Relativamente a filtros disponíveis, é permitido ao utilizador aplicar filtros, tais como o tipo de embarcação, portos, pequenos ancoradouros, estações, iluminação, sinalização náutica, verificando a rota projetada do navio e até mesmo escolhendo a sua área personalizada. Além destes recursos, pode também ver as principais farpas de vento e a temperatura num determinado momento, pois as condições meteorológicas também são exibidas. Caso o esteja a usar para acompanhar uma expedição com fins profissionais, deverá aceder a uma opção paga. Fique tranquilo, pois poderá ver informações abrangentes sobre a embarcação em causa. Ser-lhe-á então dada a liberdade de aplicar filtros que atendam às suas necessidades com base nos critérios fornecidos, tais como capacidade, estado da carga, destino e até a situação atual, entre outros. Com esta opção paga, serão desbloqueadas mais camadas do mapa, tais como ECA, luz do dia e fuso horário, para além de ícones de embarcações personalizados. Por favor, recorde-se de que possui um recurso de atualização automática e uma funcionalidade de ecrã total, permitindo que aceda a informações atualizadas em tempo real. Adicionalmente, pode também ter acesso às posições dos navios e informações meteorológicas, incluindo cerca de 22 camadas métricas essenciais do mapa meteorológico. Quer isto dizer que pode obter uma nítida apresentação gráfica e prever o estado do tempo. Adicionalmente, pode também usufruir de uma visão geral precisa de possíveis riscos e fatores de atraso. Conhecendo as condições climatéricas e a previsão meteorológica, pode garantir a segurança da embarcação e da tripulação e modificar as rotas de navegação de forma a otimizar as mesmas. Também são disponibilizados dados de viagem mais detalhados aos utilizadores. Os dados incluídos nesta secção e as ferramentas especializadas divulgam informações sobre a última viagem e a posição da embarcação nos últimos 30 dias, atual, porto de partida, presente velocidade e até a chegada prevista ao porto de destino, estado da carga e posição atual. Conforme pode notar, é-lhe possível aceder a informações muito extensas e detalhadas. Tem também a possibilidade de verificar a última viagem de um navio específico e os seus detalhes de localização no ano anterior. Outra característica é a possibilidade de aceder a gráficos de Congestionamento de Portos sobre a sua atividade semanal, não apenas nos últimos três meses, mas também pelo período de um ano. Ter acesso a esta informação permite-lhe identificar os congestionamentos emergentes nos portos, as tendências do mercado, estimar o desempenho do porto relativamente aos tempos de espera e funcionamento, fazer uma previsão sobre a rapidez com que a embarcação de um mercado e a categoria de tamanho está a ser atendida num determinado porto. Também pode ver o tráfego marítimo global, se preferir. Na verdade, pode ver as posições de satélite mais recentes e até mesmo seguir a frota global. Pode experimentar cada opção gratuitamente para saber qual a mais adequada para si, após o registo no site. Ao inscrever-se, deverá criar a sua conta pessoal, o que levará apenas um minuto, ou menos. Isto ajuda-o a maximizar e aproveitar os vastos recursos da plataforma em toda a sua extensão. Sendo um utilizador iniciante, terá acesso ao ecrã de autenticação. Clique no botão de registo e registe-se usando o seu endereço de e-mail ou faça a autenticação através da sua conta social, como p. ex. o Linked In, se preferir. Depois de seguir os passos tradicionais, ser-lhe-á solicitado preencher o formulário de inscrição, maioritariamente sobre si, e criar uma senha. Assim que terminar, receberá um e-mail de confirmação na conta que forneceu. Clique no atalho especial fornecido para ativar a sua conta. Por favor, note que o atalho enviado para o e-mail é válido por apenas 24 horas. Quem utiliza o Marine Traffic? As pessoas visitavam o Marine Traffic atendendo às suas necessidades particulares ou comerciais. A maioria usa o atual localizador de navios e esses utilizadores podem ser identificados como observadores de navios, amadores e famílias de membros da tripulação. Para fins comerciais, a função do site está a ser maximizada por várias empresas por todo o mundo, como organizações de media ONGs, fabricantes, comerciantes, bem como por governos, visto conter uma ampla variedade de dados, o que a torna uma perfeita ferramenta de pesquisa. Numa perspetiva mais abrangente, os dados aqui reunidos podem ajudar um indivíduo a compreender a procura global e tendências de oferta, análise da concorrência, mercados e também o seu acompanhamento. Passando aos profissionais da indústria naval, estes utilizam-no para monitorizar o tráfego marítimo em termos globais, e não apenas os seus navios. Não podemos prever quando poderá surgir uma emergência; assim, as equipas de resposta também podem obter informações fiáveis sobre os acontecimentos e ter conhecimento de casos de emergência. Que Informação sobre as Embarcações se encontra visível através do Marine Traffic? Utilizando um perfeito localizador de navios, pode ver um histórico de viagem detalhado de cada embarcação, análise de densidade de tráfego marítimo e até mesmo simulação de vídeo da movimentação das embarcações. Não se preocupe, é simples de usar, facilitando-lhe a sua utilização. Tem a opção de visualizar o tempo como UTC para ver o nome das embarcações o tempo todo ou desligá-lo uma vez mais, depende da sua preferência. Contém detalhes sobre mais de portos em todo o mundo, incluindo a sua descrição, informações sobre chegadas e partidas e embarcações nas proximidades. Pode localizar certos tipos de embarcações no mapa, como cargueiros, petroleiros, iates e veleiros, navios de passageiros e cruzeiros, embarcações hidrodinâmicas, barcos de pesca, navios militares e outras embarcações ou sinalização náutica. Um utilizador pode pesquisar navios pelo nome, MMSI Identidade do Serviço Móvel Marítimo e pelo número da Organização Marítima Internacional IMO. Para lhe dar uma ideia, a base de dados contém aproximadamente detalhes informativos e é apresentada numa tabela pop-up sempre que clica na embarcação em que está interessado. Para ser específico, a imagem e o nome da embarcação juntamente com o IMO, MMSI, tipo de navio, destino, último porto em que ancorou, posição de navios, registo e histórico também estarão disponíveis.
PenelusuranKompas.com. Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video tersebut identik dengan video ratusan kemasan minyak goreng mengambang di lautan yang beredar di Instagram. Video tersebut diunggah di Instagram oleh akun ini pada 2 Agustus 2022. Kemiripan antara video Facebook dengan Instagram dapat Cara Cek Posisi Kapal Laut – Posisi atau lokasi kapal dapat ditentukan oleh A. oleh fitur darat atau laut. Ciri daratan yang dapat digunakan untuk menentukan posisi kapal – Tanjung – Pegunungan Ciri laut – Dikenal pelampung. B. Dengan benda langit – Matahari – Bulan – Bintang – Planet. C. Dengan perangkat elektronik. Bumi adalah benda yang bergerak bebas di angkasa dan berbentuk bulat seperti bola. Bukti bumi itu bulat melengkung dari utara ke selatan. Saat pengamat bergerak dari US-S, ketinggian tiang berubah sebanding dengan jarak yang ditempuh. Melengkung dari timur ke barat. Saat Matahari ⊙ terbit, terbit, dan terbenam, ia dipercepat dengan jumlah tertentu relatif terhadap alat pengukur waktu yang sama. Saat kita bergerak ke timur, jumlah ini sebanding dengan jarak yang ditempuh. Saat Matahari ⊙ terbit, terbenam, dan terbenam, ia diperlambat dengan jumlah tertentu relatif terhadap alat pengukur waktu yang sama. Saat kita bergerak ke Barat, jumlah ini sebanding dengan jarak yang ditempuh. Saat kita mendekati suatu objek mercusuar, kapal, bagian atasnya terlihat terlebih dahulu, baru kemudian bagian bawahnya. lanjutan Di tengah laut, batas bagian yang terlihat dari permukaan bumi berbentuk lingkaran. 5. Bagian yang terlihat dari permukaan bumi menjadi lebih besar/lebar saat penampil lebih tinggi. 6. Pada saat gerhana bulan, batas bayangan Bumi yang jatuh di Bulan terbentuk sedemikian rupa sehingga hanya bisa disebabkan oleh sebuah bola. Angka 1 ⋆ T2 ⋆ ┙ Ku ⋆ ┙ B T1 ┙ A M Q E Ada Potensi Gelombang Tinggi, Pelni Percepat Waktu Sandar Kapal Sumbu Bumi = garis tengah bola yang mengelilingi Bumi berputar dalam satu hari. Kutub = Titik perpotongan permukaan bumi dengan sumbu bumi. Khatulistiwa = lingkaran besar 90° dari kutub. Ruas permukaan bumi dengan bidang datar yang melalui pusat bumi yang tegak lurus terhadap sumbu bumi. Alignment = lingkaran kecil yang sejajar dengan garis khatulistiwa. Derajat = lingkaran besar yang melewati kutub. Lingkaran longitudinal = derajat pecahan dari kutub ke kutub. Derajat pertama = Lingkaran membujur yang melewati Greenwich. Gelar pertama = nol derajat. Busur derajat dihitung dari khatulistiwa ke garis yang melewatinya. Diubah di Lintang Utara N dan Lintang Selatan S dan dihitung dari 0˚ hingga 90˚. Bujur Busur terkecil di ekuator, dihitung dari nol derajat hingga derajat yang melewatinya. Bervariasi antara bujur timur T dan bujur barat B dan dihitung dari 0˚ hingga 180˚. Latitude Li Selisih delta Busur grafik antara garis yang melewati dua lokasi. Selisih bujur delta Bu Busur di ekuator antara derajat melewati dua tempat. Derajat Satu derajat 1˚ adalah 1/360 lingkaran. Menit Satu menit 1′ adalah 1/60 derajat. Busur yang melewati suatu tempat, diukur dari ekuator ke garis lintang tempat itu. Lengkung BA Setiap titik di ekuator memiliki garis lintang = 0˚ Setiap kutub memiliki garis lintang = 90˚ Semua titik di memp. Kuncung. sama karena jaraknya sama dari khatulistiwa. Jam pengukuran dari kucing dan berakhir di tempat yang ditentukan. Ku A Gr Li X E Q O Bu B Fr 7 Li. dan Ny. . lanjutan Beda Lintang Li Busur derajat dihitung dari satu baris titik ke baris berikutnya. Jika dua titik di Bumi terletak pada setengah lingkaran U atau S, maka garis lintangnya disebut SENAMA. Jika satu titik berada di setengah lingkaran U dan yang lainnya di setengah lingkaran S, kami menyebutnya TIDAK BERNAMA. Garis bujur Busur kecil di ekuator, dihitung dari nol derajat hingga derajat yang melewatinya. Beda bujur Bu Busur kecil di ekuator dihitung dari derajat satu titik ke derajat titik lainnya. Perpotongan dari ekuator dengan derajat nol, sebelah kanan bujur timur dan sebelah kiri bujur barat Ku Ku B Li L2 A A L1` E L1 Q E Q Li L2 B Ks Ks Istilah Istilah Pada Penanganan Muatan Dan Transportasi Laut Sebelum mencoba melakukan sesuatu, jangan ucapkan kata-kata “TIDAK DIPERLUKAN, SULIT, TIDAK BISA, TIDAK TAHU, TIDAK MUNGKIN.” Seperti itulah ciri-ciri orang malas yang tidak mau berpikir dan tidak mau berpikir untuk maju. Saat menghadapi suatu masalah, gunakan otak kita untuk “BERPIKIR, BERTANYA, BELAJAR DAN BERUSAHA” untuk mencapai sesuatu yang kita inginkan. Penumpukan Sudut horizontal diukur dari arah bentuk tertentu yang dihitung di sebelah kanan arah benda berbaring. Sudut berbaring dihitung searah jarum jam dari 000˚ hingga 360˚. Lintang Sejati Sudut antara sinar horizontal dan utara sebenarnya. Kami Ingin Hs Bs Sudut horizontal dari utara pedoman ke kanan ke lokasi objek horizontal. Rumus pemuaian digunakan untuk mengubah Bp menjadi Bs. Bantalan Magnetik Sudut horizontal dari utara magnetik ke kanan ke arah objek berbaring. Rumus penjelas dari Bp ke Bm Saat merancang soal, Anda harus harus mengingat rumus yang sering muncul Bs = Bp + Semb Bm = Bp + Dev. Sat = Var + Dev Hs = Hp + Semb Bs = Bp + Semb Tempat tidur harus diketahui, alat tidur harus dipasang dengan benar, peletakan barang harus dilakukan dengan hati-hati dan hati-hati berbaring beberapa kali dan mengambil rata-rata. Pentingnya dan Tujuan Penentuan Posisi Menentukan arah ke titik yang dituju Menghindari halangan, gesekan dan bahaya lainnya Menentukan kecepatan ekonomi Menentukan perkiraan posisi dan ETA Menentukan arus yang dialami Cara Ahli Mengetahui Keberadaan Kapal Karam, Siapa Pemiliknya? Belah ketupat Garis yang memotong derajat dan sejajar dengan sudut yang sama. Berlayar dengan loxodrone berarti berlayar di jalur yang tetap. Garis belah ketupat direpresentasikan sebagai garis lurus pada peta Mercator. Great Circle misalnya Great Circle Kurva yang memotong derajat dan sejajar dengan sudut yang tidak sama. Mengarungi jalur lingkaran besar berarti mengarungi jalur yang terus berubah. Di peta Mercator, jalur autodrome ini ditampilkan sebagai garis lengkung. 30˚ U Mercator Chart B 20˚ U B = titik kedatangan Jarak dari A ke B disebut FAR 10˚ U A A = titik keberangkatan 0˚ 90˚T 100˚T 110˚T 120˚T 130˚T 140˚T 150˚T 13 ARAH UTARA/SELATAN Berlayar ke utara atau selatan berarti berlayar dengan garis bujur, sehingga garis bujur tidak berubah. Satu-satunya hal yang berubah adalah garis lintang, di mana perubahan menit pada garis lintang garis lintang delta/ΔLi sama dengan jarak dalam mil. Contoh Jarak = 80 mil, maka Δ Li = 80′ = 1° 20′. Contoh 1 Arah 01° 43′ 0 N. / 112° 18′ 0 T. Kapal berada di jalur utara yang sebenarnya. Jarak = 218 mil. Tempat kedatangan yang disukai. Jarak = 218 mil, Δ Li = 218′ = 3° 38′ N. Temp. minus = 01° 43′, 0. 112° 18′, 0. T. Δ Li = 3° 38′ U – Δ bu = 0 Temp. kedatangan = 05° 21′, 0. N. – 112° 18′, 0. T. Kedatangan 3° 38′ 05° 21′ Keberangkatan 01° 43′ K I 112° 18′, 0 Contoh 2 Mulai dari 01° 43′ S. / 112° 18′ W., kapal berada di jalur utara yang sebenarnya. Jarak = 321 mil. Tempat kedatangan yang disukai. Jarak = 321 mil, Δ Li = 321′ = 5° 21′ N. Temp. minus = 01° 43′, 0. S. – 112° 18′, 0. T. Δ Li = 05° 21′ U – Δ bu = Temp. tiba = 03° 38′, 0. LU – 112° 18′, 0. T Kapal ini melintasi garis khatulistiwa, sehingga garis lintang berubah dari garis lintang selatan menjadi garis lintang utara. Berlayar ke utara juga berarti mengubah garis lintang ke utara. Titik Kedatangan 03° 38′ 05° 21′ N I 01° 43′ Titik Keberangkatan 112° 18′ Contoh 3 Dari 01° 12′ 0 S./108° 43′ 0 W. Kapal benar-benar berada di jalur selatan. Jarak = 143 mil. Tempat kedatangan yang disukai. Jarak = 143 mil, Δ Li = 143′ = 2° 23′ S. Temp. minus = 01° 12′, 0. S. – 108° 43′, 0. T. Δ Li = 2° 23′ S – Δ bu = Temp. kedatangan = 03° 36′, 0. S. – 108° 43′, 0. T. 108° 43′ T K I 01° 12′ Keberangkatan 03° 36′ 2° 23′ Kedatangan Ilmu Pelayaran Iv Contoh 4 Dari 01° 12′ 0 N. / 108° 43′ 0 T. Kapal benar-benar berada di jalur selatan. Jarak = 430 mil. Tempat kedatangan yang disukai. Jarak = 430 mil, Δ Li = 430′ = 7° 10′ S. Temp. minus = 01° 12′, 0. U. – 108° 43′, 0. T. Δ Li = 7° 10′ S – Δ bu = Temp. kedatangan = 05° 58′, 0. S. – 108° 43′, 0. T. 108° 43′ Keberangkatan 01° 12′ I K 7° 10′ 05° 58′ Kedatangan 17 ARAH TIMUR/BARAT Berlayar Timur atau Barat berarti berlayar dalam barisan. Lintang tidak berubah atau delta lintang = 0 ΔLi = 0. Yang berubah adalah oval. lihat gambar di bawah ini Mencari Δbu dapat dilakukan dengan dua cara Menggunakan rumus Menggunakan register VIII dan X 2. Menggunakan register II. Keterangan Kt = kutub KI = khatulistiwa Δbu antara A dan B = Δbu antara C dan D. Jarak antara A dan B no Cara melihat posisi kapal laut, melacak posisi kapal laut, mengetahui posisi kapal laut, aplikasi untuk melihat posisi kapal laut, aplikasi cek posisi kapal laut, cara melacak posisi kapal laut, posisi kapal laut, cara mengetahui posisi kapal laut, cara mengecek posisi kapal laut, cek posisi kapal laut, cari posisi kapal laut, cek posisi kapal laut online Post Views 22 Navigasi pos PenerapanVessel Tracking System (VTS) dan Vessel Monitoring System (VMS) pada kapal laut bisa bermanfaat untuk berbagai kebutuhan antara lain : - Mengetahui keberadaan kapal secara langsung mulai dari posisi, kecepatan, tujuan, dan lain-lain - Fuel Monitoring System - Komunikasi dua arah para armada kapal - Menyimpan data WcAQP.