Read online Quran Surah Hadid Ayat 22 Verse with Urdu Translation. You can find here complete Surah Hadid Ayat wise so you select Ayat 22 and read it. provides complete Quran verses online with Urdu and English translation. This Surah Hadid Ayat 22 Verse is Recited by Shaikh Abd-ur Rahman As-Sudais & Shaikh Su'ood As-Shuraim, Urdu Translation by Moulana Fateh Muhammad Jalandari. Surah Hadid Ayat 22 in Arabic مَاۤ اَصَابَ مِنۡ مُّصِيۡبَةٍ فِىۡ الۡاَرۡضِ وَلَا فِىۡۤ اَنۡفُسِكُمۡ اِلَّا فِىۡ كِتٰبٍ مِّنۡ قَبۡلِ اَنۡ نَّبۡرَاَهَاؕ اِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيۡرٌۚ ۖ ﴿۲۲﴾ Surah Hadid Ayat 22 with Urdu Translation نہیں پہنچتی کوئی مصیبت زمین میں ف۶۷ اور نہ تمہاری جانوں میں ف۶۸ مگر وہ ایک کتاب میں ہے ف۶۹ قبل اس کے کہ ہم اسے پیدا کریں ف۷۰ بیشک یہ ف۷۱ اللہ کو آسان ہے، ﴿۲۲﴾ترجمہ کنزالایمان کوئی مصیبت ملک پر اور خود تم پر نہیں پڑتی مگر پیشتر اس کے کہ ہم اس کو پیدا کریں ایک کتاب میں لکھی ہوئی ہے۔ اور یہ کام خدا کو آسان ہے ﴿۲۲﴾ترجمہ فتح محمد جالندھری Surah Hadid Ayat 22 with English TranslationNaught of disaster befalleth in the earth or in yourselves but it is in a Book before we bring it into being - Lo! that is easy for Allah - ﴾22﴿AlQur'an Surat Taha Ayat ke-22 dan Terjemahan Bahasa Indonesia. Taha Ayat 22. وَاضْمُمْ يَدَكَ اِلٰى جَنَاحِكَ تَخْرُجْ بَيْضَاۤءَ مِنْ غَيْرِ سُوْۤءٍ اٰيَةً اُخْرٰىۙ Lengkap dengan Arab Latin yang Mudah Dihafalkan. Hukum Wakaf adalah Sunah, Kenali Bedanya
Surah / Chapter Languages Arabic images with tashkeel without tashkeel Tafsir الجلالين English Transliteration Sahih International Muhsin Khan Pickthall Yusuf Ali Shakir Dr. Ghali Other Languages Loading... Surat Al-Ĥadīd The Iron - سورة الحديد Sahih InternationalNo disaster strikes upon the earth or among yourselves except that it is in a register before We bring it into being - indeed that, for Allah , is easy - Sahih InternationalIn order that you not despair over what has eluded you and not exult [in pride] over what He has given you. And Allah does not like everyone self-deluded and boastful -
Surat al-Hadid سَبَّحَ لِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۖ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْحَكِيمُ Arab-Latin: sabbaḥa lillāhi mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-'azīzul-ḥakīm Artinya: 1. Semua yang berada di langit dan yang berada di bumi bertasbih kepada Allah (menyatakan kebesaran Allah). Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Al-Hadid 22 ~ Quran Terjemah Perkata dan Tafsir Bahasa Indonesia مَآ اَصَابَ مِنْ مُّصِيْبَةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا فِيْٓ اَنْفُسِكُمْ اِلَّا فِيْ كِتٰبٍ مِّنْ قَبْلِ اَنْ نَّبْرَاَهَا ۗاِنَّ ذٰلِكَ عَلَى اللّٰهِ يَسِيْرٌۖ الحديد ٢٢ māمَآNottidakaṣābaأَصَابَstrikesmenimpaminمِنanydarimuṣībatinمُّصِيبَةٍdisasterbencanafīفِىinpadal-arḍiٱلْأَرْضِthe earthbumiwalāوَلَاand notdan tidakfīفِىٓinpadaanfusikumأَنفُسِكُمْyourselvesdiri kalian sendiriillāإِلَّاbutkecualifīفِىinpadakitābinكِتَٰبٍa Registerkitabminمِّنbeforedariqabliقَبْلِbeforesebelumanأَنthatbahwanabra-ahāنَّبْرَأَهَآۚWe bring it into existenceKami menciptakannyainnaإِنَّIndeedsesungguhnyadhālikaذَٰلِكَthatdemikian/ituʿalāعَلَىforatasl-lahiٱللَّهِAllahAllahyasīrunيَسِيرٌis easymudah Transliterasi Latin Mā aṣāba mim muṣībatin fil-arḍi wa lā fī anfusikum illā fī kitābim ming qabli an nabra`ahā, inna żālika 'alallāhi yasīr QS. 5722 Arti / Terjemahan Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. QS. Al-Hadid ayat 22 Tafsir Ringkas KemenagKementrian Agama RI Usai menjelaskan karunia-Nya kepada orang memohon ampunan, Allah menerangkan bahwa semua yang terjadi di alam ini merupakan ketetapan Allah yang tertulis di Lauh Mahfuz. Setiap bencana yang menimpa di bumi, seperti gempa, banjir, erupsi, dan lainnya, dan demikian pula bencana yang menimpa dirimu sendiri, seperti sakit, kecelakaan, dan lainnya, semuanya telah tertulis dalam Kitab yang disebut Lauh Mahfuz sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu, yaitu semua yang terjadi, sangat mudah bagi Kami beritahukan hal tersebut agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak dapat kamu capai, dan jangan pula terlalu gembira dan sombong terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan ketahuilah, Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong dan membanggakan diri dengan kelebihan atau anugerah yang Dia Lengkap KemenagKementrian Agama RI Ayat ini menerangkan bahwa semua bencana dan malapetaka yang menimpa permukaan bumi, seperti gempa bumi, banjir dan bencana alam yang lain serta bencana yang menimpa manusia, seperti kecelakaan, penyakit dan sebagainya telah ditetapkan akan terjadi sebelumnya dan tertulis di Lauh Mahfudz, sebelum Allah menciptakan makhluk-Nya. Hal ini berarti tidak ada suatu pun yang terjadi di alam ini yang luput dari pengetahuan Allah dan tidak tertulis di Lauh Mahfudz. Menetapkan segala sesuatu yang akan terjadi itu adalah sangat mudah bagi Allah, karena Dia Maha Mengetahui segala sesuatu, baik yang telah ada maupun yang akan ada nanti, baik yang besar maupun yang kecil, yang tampak dan yang tidak tampak. Ayat ini merupakan peringatan sebagian kaum Muslimin yang masih percaya kepada tenung, suka meminta sesuatu kepada kuburan yang dianggap keramat, menanyakan sesuatu yang akan terjadi kepada dukun dan sebagainya. Hendaklah mereka hanya percaya kepada Allah saja, karena hanyalah Dia yang menentukan segala sesuatu. Mempercayai adanya kekuatan-kekuatan gaib, selain dari kekuasaan Allah termasuk memperserikatkan-Nya dengan makhluk ciptaan-Nya dan berarti tidak percaya kepada tauhid rububiyyah yang ada pada Allah. Tafsir al-JalalainJalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-Suyuthi Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi seperti kekeringan dan tidak pula pada diri kalian sendiri seperti sakit dan kematian anak melainkan telah tertulis dalam Kitab di Lohmahfuz sebelum Kami menciptakannya sebelum Kami menciptakan semuanya. Demikian pula mengenai hal yang menyangkut nikmat dikatakan seperti itu. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Tafsir Ibnu KatsirIsmail bin Umar Al-Quraisyi bin Katsir Allah Swt. menceritakan tentang takdir yang telah ditetapkan-Nya atas makhluk-Nya sebelum Dia menciptakan semuanya. Untuk itu Dia berfirmanTiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri. Al-Hadid 22Maksudnya, di jagat raya ini dan juga pada diri telah tertulis dalam kitab Lauh Mahfuz sebelum Kami menciptakannya. Al-Hadid 22Yakni sebelum Kami ciptakan manusia dan makhluk lainnya. Sebagian ulama tafsir mengatakan bahwa damir yang terdapat pada lafaz nabra-aha merujuk kepada nufus yakni anfusikum. Menurut pendapat yang lain, kembali kepada musibah. Tetapi pendapat yang terbaik ialah yang mengatakan kembali kepada makhluk dan manusia, karena konteks pembicaraan berkaitan dengannya. Seperti yang dikatakan oleh Ibnu Jarir, telah menceritakan kepadaku Ya'qub, telah menceritakan kepada kami Ibnu Aliyyah, dari Mansur ibnu Abdur Rahman yang mengatakan, "Ketika aku sedang duduk bersama Al-Hasan, tiba-tiba datanglah seorang lelaki yang menanyakan kepadanya tentang makna firman-Nya 'Tiada suatu bencana pun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab Lauh Mahfuz sebelum Kami menciptakannya' Al-Hadid 22 Maka kusampaikan kepadanya pertanyaan lelaki itu, lalu Al-Hasan menjawab, 'Subhanallah, siapakah yang meragukan hal ini; semua musibah yang terjadi di antara langit dan bumi, maka telah berada di dalam kitab Allah Lauh Mahfuz sebelum Dia menciptakan manusia."Qatadah mengatakan bahwa makna yang dimaksud dengan 'musibah' di sini ialah musim paceklik atau tidak pula pada dirimu sendiri. Al-Hadid 22Yakni berupa rasa sakit dan penyakit. Qatadah mengatakan bahwa telah diceritakan kepada kami bahwa tiada seorang pun yang terkena luka karena batang dan tidak pula musibah yang menimpa telapak kaki tertusuk duri dan tidak pula terkilirnya urat, melainkan karena perbuatan dosa yang bersangkutan, dan apa yang dimaafkan oleh Allah darinya adalah lebih yang mulia ini juga merupakan dalil yang paling akurat yang membantah golongan Qadariyah yang menafikan adanya pengetahuan Allah yang terdahulu. Semoga Allah mengutuk Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Abdur Rahman, telah menceritakan kepada kami Haiwah dan Ibnu Lahi'ah. Keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Hani' Al-Khaulani, bahwa ia pernah mendengar Abu Abdur Rahman Al-Habli mengatakan bahwa ia pernah mendengar Abdullah ibnu Amr ibnul As mengatakan bahwa ia pernah mendengar Rasulullah Saw. bersabda Allah telah menetapkan ukuran-ukuran semua makhluk-Nya sebelum menciptakan langit dan bumi dalam jarak lima puluh ribu Muslim meriwayatkannya di dalam kitab sahihnya melalui hadis Abdullah ibnu Wahb dan Haiwah ibnu Syuraih dan Nafi' ibnu Yazid, ketiganya dari Abu Hani' dengan sanad yang sama. Dan Ibnu Wahb menambahkan sedangkan 'Arasy-Nya berada di atas Turmuzi telah meriwayatkan pula hadis ini, dan ia mengatakan bahwa hadis ini hasan sahih. Firman Allah Swt.Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. Al-Hadid 22Artinya, pengetahuan Allah Swt. mengenai segala sesuatu sebelum kejadiannya dan pencatatan semuanya itu oleh-Nya sesuai dengan kejadiannya di alam kenyataan adalah mudah sekali bagi Allah. Karena sesungguhnya Dia mengetahui apa yang telah terjadi dan apa yang akan terjadi serta apa yang tidak akan terjadi, dan bagaimana akibatnya bila hal itu Quraish ShihabMuhammad Quraish Shihab Semua musibah yang terjadi di bumi seperti kekeringan, kurangnya buah-buahan dan lain-lain, atau yang terjadi pada diri kalian seperti sakit, miskin, mati dan lain-lain, telah tercatat dalam al-Lawh al-Mahfûzh dan telah ada dalam ilmu Allah sejak sebelum semuanya terjadi. Hal itu sangat mudah bagi Allah, karena ilmu-Nya meliputi segala sesuatu.QuranSurat Al Hadid Ayat 22. Bacaan QS 57:22 dalam huruf latin. Ma asaba min museebatin fee alardi wala fee anfusikum illa fee kitabin min qabli an nabraaha inna thalika AAala Allahi yaseerun. Quran surat Al Hadid ayat 22 dalam bahasa Arab. مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ[57]Al-Hadid verse 22) Arti / Terjemahan: Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (QS. Al-Hadid ayat 22) Tafsir Ringkas Kemenag Kementrian Agama RI